slid

Sunday, December 11, 2011

Pendahuluan Batuan


A.        Batuan
Batuan merupakan suatu keterbentukan dari berbagai jenis susunan mineral yang ada di muka bumi ini. Perbedaan suatu batuan dengan suatu mineral adalah setiap batuan pasti memiliki kandungan mineral yang berbeda-beda sedangkan didalam mineral tidak mungkin terdapat suatu batuan. Dengan kata lain suatu batuan dapat memiliki nilai apabila memiliki suatu mineral didalamnya. Contohnya saja seperti granit.
Batuan granit pada umumnya berwarna abu namun sebagai batu hias granit ini tidak memiliki satu warna saja melainkan memiliki beberapa warna tergantung mineral yang ada didalamnya, seperti :
Ø   Biotit
Ø   Muskovit
Ø   Hornblende
Ø   Piroksen
Jadi pada dasarnya suatu batuan dapat memiliki nilai yang tinggi apabila memiliki kandungan mineral didalamnya.
Namun, pada dasarnya batuan hampir mirip dengan batu. Adapun perbedaan antara batuan dan batu biasa adalah seperti yang tertulis di atas bahwasanya batuan memiliki kandungan di dalam nya sedangkan batu tidak memiliki kandungan mineral di dalamnya.
B.       Terbentuknya Batuan
Suatu batuan tidaklah langsung ada di muka bumi ini pasti ada suatu pembentukanya tersendiri. Pada umumnya, suatu batuan terbentuk oleh suatu proses yang berasal dari magma.
Adapaun keterbentukan batuan itu sendiri di gambarkan pada sebuah rantai keterjadian pembentukan batuan dari magma seperti pada siklus daur geologi.
Dengan mempelajari siklus keterjadian batuan maka suatu ilmu pengetahuan tentang proses keterjadianya ketiga batuan seperti batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf itu dapat dipelajari juga selain itu dengan mempelajari siklus daur geologi ini dapat membukakan pengetahuan bahwasanya suatu batuan dapat terbentuk juga dapat kembali menjadi magma dan membentuk batuan dengan mineral-mineralnya yang berbeda.
Maka dapat disimpulkan bahwa suatu batuan itu merupakan benda alam yang terjadi secara alami di alam terbuka yang tersusun oleh satu mineral ataupun lebih dari satu mieral.
Dalam geologi sangat lah penting memiliki pengetahuan tentang batuan. Karna, akan mempermudah dalam mendenskripsikan suatu batuan.
C.       Ciri Umum Batuan
Seperti yang kita ketahui bahwasanya batuan itu ada 3 jenis yaitu batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf. Ketiga batuan tersebut memiliki ciri khas yang berbeda, memiliki struktur mineral yang berberbeda-beda juga. Yang paling utama setiap batuan terbentuk akibat proses yang berbeda beda pula.
yang pertama adalah batuan beku. Batuan beku terbentuk akibat dari pendinginan atau pengerasan suatu magma dengan atau tanpa proses pengkristalisasian. Dalam keterbentukan nya batuan beku ini di bagi menjadi 2 macam ada yang terbentuk di dalam muka bumi atau yang biasa disebut dengan intrusif dan ada juga yang terbentuk di atas permukaan bumi yang disebut ekstrusif. Dan sampai sekarang batuan beku yang ditemukan telah mencapai kurang lebih 700 type batuan beku dan sebagian besar batuan beku tersebut terbentuk di bawah kerak bumi.
Untuk mengenali bagaimana batuan beku dapat dilihat dari teksturnya. Dari holokristalin hingga amorf. Selain itu batuan beku memiliki granularitas (besar butir) dari phaneric hingga amorf.
Granularitas batuan beku ada 3 macam, yaitu :
Ø   Phaneric (dapat terlihat oleh kasat mata)
Ø   Alfanitic (tidak dapat oleh kasat mata)
Ø   Amorf (gelas)
Selain itu biasanya batuan beku memiliki komposisi mineral yang sama dengan mineral-mineral serie bowen.
Batuan sedimen meruakan perwujudan dari perubahan suatu batuan beku menjadi batuan sedimentasi dimana batuan beku tersebut terlapukan dari asalnya kemudian tertransortasi pada sebuah dataran rendah dan terendapkan dimana dalam pengendapanya batuan tersebut akan memiliki tingakatan yag disebut superposisi dan kemudian terkompakan hingga akhirnya terjadilah proses pembatuan (litifikasi).
Kebanyakan batuan sedimen memiliki struktur yang berlapis, itu diakibatkan oleh kejadian proses superposisi yang dimana ketika batuan itu mengendap batuan tersebut mengendapnya secara bertahap mana batuan yang duluan sampai pada daratan rendah yang memiliki cekungan maka batuan itulah yang memiliki struktur lapisan paling bawah.
Dalam batuan beku yang terdapat pada lapisan terbawah biasanya banyak mengandung fosil-fosil. Ini membuktikan bahwa batuan beku terjadi akibat proses transportasi dan pengendapan yang sangat lama karna secara logika belum ada hewan yang menguburkan kerabatnya yang meninggal. Oleh karena itu, penemuan fosil dapat dimanfaatkan untuk menentukan umur dari batuan sedimen.
Adapun kandungan yang terdapat pada batuan sedimen ialah mineral-mineral serie bowen yang ditambah dari mineral-mineral yang khas dari batuan sedimen itu sendiri. Lalu kenapa masi ada mineral serie bowen didalam batuan sedimen? Itu karena batuan sedimen sendiri akibat suatu batuan beku yang terlapukan hingga terendapkan. Oleh karena itu, mineral-mineral batuan beku bisa terdapat pada batuan sedimen juga.
Batuan metamorf merupakan batuan yang terbuntuk akibat suhu yang sangat tinggi atau pun tekananya yang tinggi. Maka tidak heran apabila melihat batuan metamorf yang memiliki bentuk memipih ataupun warna nya yang seperti batuan yang telah terpanggang oleh suhu yang sangat tinggi.
Batuan metemorf juga dapat merupakan suatu lanjutan perubahan dari batuan beku ataupun batuan sedimen yang terkena temperatur dan tekanan yang sangat tinggi.
Biasanya batuan metamorf ini memiliki struktur yang berlapis dan tidak berlapis. Hal ini, disebabkan oleh proses keterbentukan batuan metamorf itu sendiri merupakan sebuah lanjutan dari bentuk batuan beku yang tidak berlapis dan batuan sedimen yang berlapis-lapis.
Adapun komposisi mineral yang terdapat pada batuan ini ialah mineral serie bowen dan mineral yang khas dari batuan metamorf itu sendiri conthnya silimanit ditambah kalsit



KESIMPULAN


Didalam perut bumi terdapat banyak batuan baik yag mengandung minera dan ada juga batuan yang tidak mengandung mineral.
Batuan yang terdapat dibumi ada 3 macam yaitu:
Ø   Batuan beku
Ø   Batuan sedimen
Ø   Batuan metamorf
Setiap batuan memiliki cirinya masing-masing sesuai keterbentukanya dan juga diamana ia berada. Batuan juga merupakan suatu unsur penyusun kerak bumi.  Dengan kata lain batuan dapat diartikan sebagai benda alami yang terjadi atau terbentuk secara alamiah oleh mineral yang ada dalam perut bumi yang tersusun oleh satu mineral saja atau lebih dari satuu mineral.

6 comments:

  1. batuan itu memang ada 4 ...
    - batuan beku
    - batuan sedimen
    - batuan metamorf
    - batuan piroklastik

    ReplyDelete
  2. batuan piroklastik itu yang kaya gimana ?

    ReplyDelete
  3. batuan yang terjadi akibat letusan gunung berapi.
    hal ini terjadi akibat ada keterdapatan cairan magma yang memiiki masa yang tinggi seperti FE, MG berbeda dengan Si dan Al .
    hal ini berhubungan dengan bagaimana cara meletusnya gunung berapi.
    ada yang meletus dengan sangat dasyat ada juga yang meletus sekla kecil.
    letusan gunung yang dasyat menyebabkan magma menyembur keluar secara brutal sehingga membuat magma terlemparkan dan mengering di udara karna penurun suhu yang drastis .
    maka dari situ terjadi batuan piroklastik.

    ReplyDelete
  4. contoh batuan piroklastik itu apa aja?

    ReplyDelete
  5. Tuff, lapilli, Pumice, Scoria, dan Obsidian termasuk dalam batuan piroklastik.

    ReplyDelete