slid

Tuesday, December 6, 2011

Kristalografi, Mineralogi, Petrologi kaitanya dengan dunia pertambangan


Geologi dalam bahasa yunani terbagi menjdai 2 bagian yaitu geo yang berarti bumi dan logos yang berarti ilmu. Sehingga dapat diartikan bahwa geologi ialah ilmu mengenai bumi.
Dalam geologi akan dibahas mengenai:
§  Susunan nya yang berupa batuan, mineral, dan unsur.
§  Bentuk luar yang disebut dengan morfologi dan juga bentuk dalam nya yang disebut dengan struktur.
§  Kemudian proses-proses yang berlangsung pada suatu pembentukan batuan.
§  Bagaimana proses perkembangan yang berlangsung pada setiap batuan.
Dalam ilmu tentang geologi terdapat banyak cabang geologi namun yang akan dibahas pada resume ini hanyalah kristalografi, mineralogi, dan petrologi.
A.   Kristalografi
Kristalografi merupakan sebuah ilmu yang mengkaji atau dapat disebut dengan sebuah kajian terhadap Kristal-kristal yang meliputi suatu pertumbuhanya, bangun atau yang sering disebut dengan struktur, sifat-sifat fisiknya, juga berbagai macam klasifikasi yang dimuat berdasarkan struktur batuanya.
Sebelum memasuki kristalografi lebih dalam lagi, alangkah baiknya mengetahui apa itu kristal ? Kristal merupakan suatu padatan yang terdiri atas atom, molekul, atau ion penyusunnya yang terkemas secara teratur juga memiliki pola yang berulang-ulang secara melebar dalam bentuk yang tiga dimensi.
Dalam suatu proses pendinginan sering sekali dijumpai hasil bahan yang kristalin, dalam suatu keadaan tertentu yang dimana cairannya bisa saja membeku dalam bentuk non-kristalin. Lalu apa itu kristalin? Kristalin dapat dikatakan sebagai suatu partikel yang tersusun secara teratur. Namun hal tersebut sering juga dijumpai dalam berbagai kasus, hal ini terjadi dikarenakan suatu pendinginan yang terlalu cepat sehingga dapat menyebabkan struktur atom-atomnya tidak dapat mencapai suatu lokasi kisinya.
Namun suatu bentuk non-kristalin biasa disebut dengan sebutan bentuk amorf atau seperti gelas. Namun terkadang bentuk seperti ini juga dapat disebut sebagai suatu padatan amorf yang meskipun ada perbedaan yang secara jelas atau dapat disebut juga kontras antara padatan dan gelas.
Dalam suatu proses pembentukan gelas tidak melepaskan kalor lebur jenis. Karena alasan inilah telah banyak ilmuwan yang telah menganggap bahwa suatu bentuk gelas sebagai cairan, bukan padatan. Struktur kristal terjadi pada semua kelas material, dengan semua jenis ikatan kimia.
Dalam kristalografi akan ditemukan suatu bahasan mengenai Kristal optik. Maka apa yang dimaksudkan dengan Kristal optik? Kristal optik merupakan suatu cabang dari suatu ilmu kristalografi uang dimana memiliki suatu hubungan dengan berbagai sifat-sifat optik dari Kristal.
Kristal telah dibatasi oleh berbagai bidang banyak yang mengikuti hukum-hukum dalam matematika terutama dalam suatu hukum simetri. Dan juga suatu keteraturan dalam suatu Kristal dapat tercermin dalam suatu permukaan Kristal yang berupa idang-bidang datar dan rata yang juga mengikuti pola-pola sebuah pola tertentu.
Unsur-unsur simetri dalam suatu Kristal terbagi menjadi tiga bagian, yaitu:
§  Pusat Simetri
Titik yang dimana meiliki letak persis di tengah-tengah sebuah Kristal dan
setiap sumbunya berserikat pada satu titik.
§  Sumbu simetri
Dalam hal ini, sumbu simetri dapat diartikan sebagai garis yang menghubungkan titik-titik berat sepasang bidang simetri.
§  Bidang simetri
Bidang simetri merupakan suatu bidang yang seolah-olah merupakan suatu bayangan pencerminan yang dimana bidang yang satu sama terhadap bidang yang lainya.
Dalam sebuah Kristal dapat dilihat bagaimana bentuk Kristal dari simetrinya, yaitu dengan cara melihat bagaimana pola dari suatu keseimbangan dari struktur-struktur atom yang tercermin pada bentuk luat Kristal. Juga setiap species dapat memiliki pengaturan-pengaturan simetri tersendiri. Dalam pengetarun ini memiliki bidang dan sumbu simetri tertentu.
Dalam suatu Kristal memiliki 2 macam simetri, yaitu:
§  Simetri translasi
Simetri translasi itu merupakan suatu simetri yang terjadi akibat penggeseran tanpa rotasi yang tidak akan mengubah bentuk dari Kristal tersebut. untuk suatu benda, penggeseranya akan tetap menggambarkan yang simetris. Jadi simetri translasi dapat dikatakan sebagai suatu sumbu simetri yang diperoleh dengan memindah atau menggerakan posisi suatu bahan tanpa rotasi pada satu arah.
§  Simetri rotasi
Simetri rotasi merupakan simetri yang diakibatkan rotasi benda pada sumbunya akan kembali menggambarkan bentuk-bentuk yang sama.
Suatu Kristal pasti memiliki berntuk yang berbeda-beda. Namun apa yang membuat Kristal tersebut memiliki bentuk yang berbeda-beda? Perbedaan bentuk Kristal dapat disebabkan oleh suatu kondisi pertumbuhan suatu kristal. Misalnya saja dalam suatu pertumbahan yang berlangsung keluar dalam suatu peleburan yang biasa juga disebut dengan melt dengan tanpa rintangan atau dibatasi oleh adanya suatu padatan-padatan lainya.
Dalam suatu susunan Kristal terdapat bentuk Kristal. Maka bentuk-bentuk Kristal tersebut dapat dibagi menjadi 5 bagian, yaitu:
§  Terkristalkan
Terkristalkan dapat disebut juga sebagai Kristal-kristal yang memiliki bentuk Kristal yang sempurna.
§  Kristalin
Kristalin dapat dikatakan sebagai sebuah mineral yang membentuk suatu agregat yang tidak jelas, juga kristal yang tidak sempuna yang telah terintangi antara satu sama lainya dalam suatu pertumbuhannya. Dengan katalain   Mineral –mineral  ini sering sekali memiliki bentuk yang granular, nampak berkilauan karena sinar pantul dari muka kristal yang kecil.
§  Kriptokristalin
Krptokristalin sering disebut juga dengan kata mikrokristalin yang dimana telah memiliki sebuah arti yaitu Kristal yang memiliki suatu ukuran yang sangat kecil bahkan tidak dapat terlihat dengan mata telanjang atau dapat terlihat menggunakan mikroskup, kriptokristalin ini hanya dapat dilihat dibawah mikroskup.
§  Gelas
Gelas merupakan suatu pengaturan atom secara acak yang tidak ada bangun kristalnya. Zat yang telah mendingin dengan cepat sehingga memiliki suatu Kristal yang tidak sempat terbentuk. Dan hasilnya pun dapat diperkirakan keras atau stiff, getas atau brittle, dan juga hasil pendinginan cairanya.
§  Habit
Habit merupakan sebutan untuk bentuk mineral ata yang biasa disebut dengan Kristal dan dipengaruhi oleh keadaan dimana mineral tersebut tumbuh. Selain itu setiap mineral pasti memiliki bentuk yang berbeda-beda. Pengambaran bentuk mineral dibagi menjadi 2 macam yaitu bentuk Kristal dan bentuk agregat Kristal.
Selain itu Kristal memiliki suatu sistem, sistemkristal itu terbagi-bagi menjadi tujuh bagian, yaitu:
§  Triklinik
Triklinik merupakan tiga sumbu yang tidak sama panjang dan juga saling memotong pada satu titik dengan membuat sudut miring.
Contoh: turquoise, labradorite, dll.
§  Monoklinik
Monoklinik ialah tiga sumbu. Dengan dua yang tidak sama panjangnya berpotongan miring satu sama lain dan membentuk bidang yang dipotong secara tegak lurus oleh suatu sumbu ketiga yang tidak sama panjang.
Contoh: jadeite, nephrite, dll.
§  Ortorombik
Ortorombik ialah tiga sumbu kristal yang tidak sama antar panujangnya sehingga saling memotong antara satu sama lainya dengan sudut siku.
Contoh:  topaz, peridot, dll.
§  Tetragonal
Tetragonal merupakan tiga sumbu simetri yang saling berpotongan secara tegak lurus antara satu sama lainya. Dengan Sumbu vertikal yang tidak sama panjang dengan dua sumbu yang horisontal yang sama panjang.
Contoh: zircon, rutile, dll.
§  Trigonal
Trigonal ialah sebutan untuk empat sumbu kristal. Tiga sumbu simetri yang memiliki sumbu sama panjang yang saling memotong dan membentuk suatu bidang yang mendatar yang dipotong secara tegak lurus oleh suatu sumbu keempat.
Contoh: quartz, corundum, dll.
§  Heksagonal
Heksagonal merupakan suatu sebutan untuk keempat sumbu kristal. Tiga sumbu sama panjang dan memotong dengan sudut 600, yang dapat membentuk bidang mendatar dan dipotong sumbu keempat degan sudut siku.
Contoh:  beryl, apatite, dll.
§  Kubik
Kubik adalah tiga sumbu kristal yang sama panjang saling memotong dengan sudut siku.
Contoh: diamond, spinel,dll.
Dalam mempelajari kristalografi maka akan sering ditemui polimorfisme. Lantas apa itu polimorfisme? Polimorfisme merupakan suatu Kemampuan dalam suatu mineral untuk membentuk struktur-struktur kristal  yang berbeda-beda akan tetapi memiliki susunan kimia yang sama antara satu sama lainya. Namun dalam pembentukan mineral yang berbeda struktur kristalnya dapat ditentukan oleh temperatur dan tekanan.
Selain polimorfisme juga dalam kristalografi akan diajarkan tentang Kristal kembar yang dimana kristalkembar itu memiliki arti sebagai suatu kristal tunggal yang tersusun rapi oleh dua atau lebih bagian yang telah terorientasi bangunnya terbalik satu sama lain, atau saling menerobos.
Dalam Kristal kembar terdapat 4 bagian, yaitu:
§  Kembar sentuh yang memiliki arti sebagai Kristal-kristal yang memiliki bidang bersama.
§  Kembar antarterobos merupakan dua individu yang memiliki suatu permulaan sampai terjadinya bersama dan memperlihatkan saling menerobos satu sama lain.
§  Kembar lamelar ialah suatu seri kembar sentuh yang seringkali berupa suatu lempengan yang sangat tipis.
§  Kembar sekunder merupakan suatu kristal yang tersusun dari lempeng yang sangat tipis sejajar dengan arah kristalografi tertentu.
Jadi kristalografi memiliki hubungan erat dengan dunia pertambangan dikarnakan mempelajari tentang pembentukan dan klasifikasi Kristal.
B.   Mineralogi
Mineralogi merupakan suatu kajian terhadap suatu mineral yang dimana dalam mineralogi akan dibahas berbagai macam bagaimana keterbentukan juga bagaimana pengelompokanya yang mencakup:
§  pembentukan,
§  keterjadian,
§  sifat-sifat,
§  susunan, dan
§  klasifikasinya.
Dalam mineralogi akan dibahas juga tentang mineragrafi yaitu tentang sebuah kajian terhadap suatu mineral yang kedap akan cahaya atau sering disebut dengan sebutan opaque minerals pada sebuah sayatan poles atau polished section dengan menggunakan sebuah mikroskup sinar pantul atau sering disebut dengan sebutan reflected-light microscope.
Dalam suatu tatanan mineral terdapat sifat-sifat yang telah menjadi bagian dari sebuah mineral, yang diantaranya ialah:
§  sifat-sifat kimia
§  sifat-sifat fisik
§  sifat-sifat optic
Mineralogi pun memiliki hubunganya dengan dunia pertambangan karena mempelajari bagaimana keadaan mineral di bumi dengan mempelajari sifat-sifat dari mineral, oleh karena itu mineralogy sangat memiliki kaitanya dengan dunia pertambangan.
C.   Petrologi
Petrologi merupakan suatu cabang dari ilmu geologi yang memiliki hubungan atau dengan katalain bertalian dengan suatu mula sampai jadinya suatu batuan beku atau malihan yang disebut dengan origin, dalam setiap keterjadianya atau disebut dengan occurrence, struktur dari batuan-batuan tersebut, dan juga sejarah dari setiap batuan terutama pada batuan beku dan malihan.
Namun petrologi juga dapat dikatakan sebagai suatu ilmu tentang batuan-batuan yang keberadaanya, susunannya, klasifikasi, genesa, hubungannya dengan proses dari suatu geologi dan sejarah perkembangan bumi.
Selain petrologi ada cabang ilmu geologi lain yang berhubungan dengan geologi yaitu petrografi. Petrografi merupakan suatu cabang dari ilmu geologi yang bertalian dengan suatu pemberian dan suatu klasifikasi dari suatu batuan secara bersistem yang terutama batuan beku dan malihan dan juga terutama dengan cara pengamatan-pengamatanya yang secara mikroskopik terhadap suatu sayatan tipis atau yang sering disebut dengan thin section.
Dan selain itu petrografi juga merupakan suatu bagian dari ilmu batuan yang bertalian dengan suatu penulisan tentang struktur, karakeristika dari suatu mineralogy dan juga suatu kimia.
Petrografi dapat dikatakan sebagai suatu kajian mikroskopik terhadap suatu mineral atau dalam bentuk suatu sayatan-sayatan tipis yang sering disebut dengan thin section dengan menggunakan mikroskup sinar bias atau yang biasa disebut dengan sebagai refraction light microscope.
            Dalam Petrologi kita mempelajari ilmu tentang geologi dari bagaimana awal mula batuan sampai terbentuknya satu batuan maka dengan demikian dapat disimpulkan bahwa petrologi sangat memiliki hubungan erat dengan dunia pertambangan.



KESIMPULAN



Kristalografi merupakan sebuah ilmu yang mengkaji atau dapat disebut dengan sebuah kajian terhadap Kristal-kristal yang meliputi suatu klasifikasi.
Mineralogi merupakan suatu kajian terhadap suatu mineral yang dimana dalam mineralogi akan dibahas berbagai macam bagaimana keterbentukan juga bagaimana pengelompokanya yang mencakup suatu klasifikasinya
Petrologi merupakan suatu cabang dari ilmu geologi yang bertalian dengan suatu mula sampai jadinya suatu batuan beku atau malihan (origin), keterjadianya (occurrence), struktur dari batuan-batuan tersebut, dan juga sejarah dari setiap batuan terutama pada batuan beku dan malihan.

No comments:

Post a Comment